Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Makhluk hidup akan selalu tumbuh dan berkembang hingga mencapai batas umurnya.

Dalam proses tumbuh dan berkembang tersebut, ternyata ada bagian yang paling sederhana yang menyusun tubuh makhluk hidup yaitu “sel” yang selalu mengalami pembelahan.

Pembelahan tersebut  sering kita kenal dengan pembelahan Mitosis dan Meiosis.

Pendahuluan

Pembelahan sel pada umumnya mempunyai tujuan untuk menghasilkan sel-sel yang baru dari hasil pembelahan sel-sel yang lama (sel induk).

Pembelahan mitosis dan meiosis dalam kehidupan merupakan pengertian yang terintegrasi dan tidak bisa dipisahkan, walaupun keduanya merupakan pembelahan sel yang berbeda.

Ilustrasi pembelahan mitosis dan meiosis dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis
Gambar Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis

Dari gambar tersebut proses pembelahan sel antara mitosis dan meiosis terlihat hampir sama, namun keduanya sebenarnya berbeda dalam hal tujuan dan hasil akhir.

Untuk lebih bisa memahami perbedaan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa itu “Sel”

Sel

Gambar Sel
Gambar Sel

Sel pertama kali ditemukan pada abad ke 17 yang sejalan dengan penemuan juga penyempurnaan mikroskop pada abad tersebut, yang kemudian diperkenalkan mikroskop elektron pada abad 19.

Penamaan “sel” dan deskripsinya diungkapkan pertama kali pada tahun 1665 oleh Robert Hooke yang melakukan pengamatan irisan gabus pada batang pohon dengan menggunakan mikroskop perbesaran 30 kali pada saat itu.

Selanjutnya dua abad kemudian oleh Theodor Schwann dan Matthias Schleiden mengungkapkan teori tentang sel sebagai unit terkecil kehidupan, hingga akhirnya sampai saat ini sel dibahas tersendiri dalam cabang ilmu biologi (biologi sel)

Pengertian secara umum, Sel merupakan sekumpulan materi hidup yang paling sederhana dan sebagai unit terkecil penyusun dari semua organisme/ makhluk hidup yang ada dimuka bumi ini.

Lebih rinci, sel merupakan bagian terkecil kehidupan dan mampu melakukan reaksi kimia untuk bertahan menjaga berlangsungnya kehidupan yang terjadi didalam sel.

Sebagaimana kita ketahui sel tunggal (organisme uniseluler) merupakan sebagian besar penyusun makhluk hidup, seperti bakteri dan amoeba.

Kemudian selain sel tunggal, ada juga hewan, tumbuhan dan manusia yang merupakan makhluk hidup tingkat tinggi (organisme multiseluler).

Organisme multiseluler terdiri dari banyak sekali tipe sel yang mempunyai fungsinya masing-masing secara khusus.

Pada tubuh manusia sendiri tersusun lebih dari 1013 sel yang terbentuk dari satu sel. Begitupun makhluk hidup yang lain juga tersusun sel-sel yang berasal dari hasil proses pembelahan satu sel.

Bakteri berasal dari hasil proses pembelahan sel induknya, tikus berasal dari hasil proses pembelahan sel telur pada induknya yang sudah mengalami proses pembuahan.

Gabungan dari sel-sel yang sama biasa kita sebut jaringan. Pada organisme multiseluler, sel tidak bisa bertahan secara sendiri sehingga sel-sel yang sama tersebut akan dikelompokkan menjadi sebuah jaringan.

Jaringan-jaringan tersebut membentuk dan membangun organ sehingga akan membentuk sistem organ dan sistem organ akan membentuk tubuh organisme.

Sebagai contoh, pada tubuh manusia terdapat jaringan otot jantung yang tersusun dari sel-sel otot jantung. Sel-sel tersebut tersusun dari komponen-komponen atau disebut organel.

Jaringan otot jantung tersebut merupakan penyusun organ jantung pada salah satu sistem organ pada tubuh manusia yaitu sistem peredaran darah manusia.

Sel secara umum mempunyai ukuran dengan diameter antara 1 – 100 µm (0,001–0,1 mm) sehingga pengamatan hanya bisa dilakukan dengan menggunakan alat mikroskop.

Ukuran terkecil ditemukan pada bakteri Mycoplasma dengan diameter 0,0001 – 0,001 mm

Dengan ukuran sekecil itu untuk melakukan pengamatan pembelahan sel tentu tidaklah mudah. Perlu kemampuan dan pengetahuan yang cukup.

Sehingga berikut akan dijelaskan secara rinci tentang pengertian, tujuan dan proses pembelahan sel mitosis dan pembelahan sel meiosis dilengkapi dengan gambar.

Pembelahan Mitosis

Pengertian Mitosis

Pembelahan mitosis adalah proses pembelahan pada inti sel yang menghasilkan sel-sel baru yang mempunyai jumlah dan jenis kromosom yang sama dengan sel induknya.

Jadi dua buah sel yang dihasilkan dari pembelahan mitosis tersebut mempunyai sifat yang identik atau mewarisi sifat yang sama dengan induknya

Tujuan Mitosis

Pembelahan mitosis mempunyai tujuan pertumbuhan. Satu organisme/ individu makhluk hidup agar bisa tumbuh atau pada masa pertumbuhannya harus melakukan pembelahan mitosis pada sel-selnya.

Sebagai contoh pada tubuh kita, dalam tubuh kita terdapat sistem organ dan masing-masing sistem organ terdapat jaringan dan jaringan sendiri tersusun dari sel-sel.

Sel-sel inilah yang akan mengalami pembelahan mitosis agar tubuh kita bisa tumbuh.

Proses Pembelahan Mitosis

GAMBAR PROSES PEMBELAHAN SECARA MITOSIS
GAMBAR PROSES PEMBELAHAN SECARA MITOSIS

Pada proses pembelahan mitosis yang terjadi pada sistem organ tubuh manusia tidak terjadi secara langsung, namun melalui beberapa tahapan antara lain (1) profase, (2) metafase, (3) anafase, dan (4) telofase.

(1) Profase

Pada fase ini terbentuk fragment yaitu serpihan kecil yang terjadi akibat kerusakan pada membran inti sel.

Sampai tahap ini proses pembelahan sudah mulai terbentuk dan benang-benang kromatin sudah memulai memadat yang kemudian menghasilkan kromosom.

Pada akhir tahap ini kromosom akan mulai bergerak ke tengah sel.

(2) Metafase

Selanjutnya akan tampak lebih jelas terbentuknya benang-benang gelendong dari fase sebelumnya. Ada beberapa benang yang telah mencapai kutub tanpa melekat terlebih dahulu pada sentromer.

Selanjutnya sentromer akan mengalami pembelahan sehingga kromatid akan berubah dan menjadi kromosom tunggal. Kromosom bergerak dan mulai berjajar pada ekuator sel.

(3) Anafase

Pada tahap anafase terjadi pemisahan kromosom menjadi dua bagian yang sama dan kromosom akan bergerak ke kutub dengan arah yang berbeda.

Pada akhir tahap ini pada ujung sel mempunyai kromosom yang sama dan jumlah kromosom yang lengkap.

(4) Telofase

Tahapan telofase adalah tahap terakhir pada pembelahan mitosis. Kromosom pada tahap ini sudah pada posisi di masing-masing kutub dan nukleus sudah mulai terlihat kembali.

Kromosom pada tahap ini sudah pada posisi di masing-masing kutub dan nukleus sudah mulai terlihat kembali.

Kromatid mulai menghilang bersamaan menebalnya sitoplasma. Pada tahap akhir, membran sel mengalami pemisahan dari kedua sel yang baru tersebut.

Pembelahan Meiosis

Pengertian Meiosis

Pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang terjadi pada sel reproduksi. Hampir sama dengan pembelahan mitosis, tapi perbedaan mencolok adalah pada jumlah kromosom yang dihasilkan dari pembelahan selnya.

Kemudian yang membedakan lagi adalah pada pembelahan meiosis terjadi dua tahapan pembelahan yaitu Proses Pembelahan Meiosis Pertama ( Profase, Metafase, Anafase, Telofase) dan Proses Pembelahan Meiosis Kedua ( Profase, Metafase, Anafase, Telofase)

Tujuan Meosis

Pembelahan meiosis ini mempunyai tujuan akhir yaitu menghasilkan empat sel baru dan tiap sel mempunyai setengah dari jumlah kromosom sel induknya.

Proses Pembelahan Meiosis

GAMBAR PROSES PEMBELAHAN SECARA MEIOSIS
GAMBAR PROSES PEMBELAHAN SECARA MEIOSIS

Proses Pembelahan Meiosis Pertama

(1) Profase

Pada tahap ini ditandai dengan munculnya fragment / pecahan yang berasal dari rusaknya membran inti sel. Kemudian terbentuklah glendong pembelahan. Benang kromatin mulai memadat dari yang semula tidak terlihat.

Benang kromatin yang memadat selanjutnya akan menjadi kromosom yang akan berpasangan sesama kromosom homolog.

(2) Metafase

Pada tahap metafase, kromosom mulai berjajar yaitu pada ekuator sel.

Selanjutnya setiap benang-benang spindle mulai melekat pada sentromer-sentromer kromosom dan ujung benang ini yang membentang akan melekat pada kedua kutub pembelahan dengan ujung yang berbeda/berlawanan.

(3) Anafase

Pada tahap ini terjadi proses penarikan oleh benang-benang spindle sehingga kromosom homolog akan menuju ke arah yang saling berlawanan

(4) Telofase

Telofase adalah tahap akhir pada proses pembelahan meiosis. Pada tahap ini masing-masing kromosom sudah mencapai pada kutub pembelahan.

Proses Pembelahan Meiosis Kedua

(1) Profase

Pada tahap ini, membran inti mengalami kerusakan dan terbentuklah serpihan-serpihan yang disebut fragmen. Pada tahap ini juga kromatid mulai menuju arah tengah, akhirnya pada proses menghasilkan gelendong.

(2) Metafase

Pada tahap metafase ditandai dengan sejajarnya kromosom, yang mulanya tidak beraturan kemudian sejajar pada bidang sel.

(3) Anafase

Pada tahap anafase, kromatid mulai terpisah dan menuju kutub dengan arah yang berlawanan.

(4) Telofase

Telofase merupakan tahap akhir pada pembelahan meiosis yang kedua ini. Pada tahap ini nukleus sudah terbentuk, kromosom yang terurai telah membentuk kromatin dan kemudian terjadi proses sitokinesis.

Proses sitokinesis adalah proses dimana sitoplasma dari satu sel membelah sehingga menjadi dua sel anak.

Baca juga :
1. Pelajarai Jaringan Epitel : Pengertian, Jenis dan Fungsi Beserta Gambar
2. Pengertian Limbah Organik dan Pemanfaatannya Beserta Contoh Gambar
3. Materi Lengkap Rumus Gelombang Beserta Contoh Soal dan Gambar

Demikian sedikit informasi mengenai Pembelahan Mitosis dan Meiosis : Pengertian, Tujuan, Proses Pembelahan Sel Beserta Gambarnya.

Semoga bermanfaat.