Memory Management BSOD (Blue Screen of Death)

Salah satu permasalahan dari komputer atau PC yang sering dialami adalah blue screen. Kondisi blue screen menyebabkan komputer tidak bisa digunakan lagi. Umumnya, layar biru disebabkan oleh adanya masalah pada memory management BSOD.

Memory Management BSOD (Blue Screen of Death)

Masalah ini menyebabkan komputer mendadak tidak bisa digunakan. Mau tidak mau harus melakukan restart ulang agar bisa mengoperasikan program.

Jika kalian belum mengetahui tentang blue screen mulai dari penyebab dan cara mengatasinya, simak selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Blue Screen

Setiap komputer atau laptop memiliki sistem manajemen memori yang baik. Dengan manajemen ini seluruh memori yang digunakan bisa dialokasikan ke beberapa aplikasi yang berjalan secara bersamaan.

Mana saja yang membutuhkan memori lebih besar akan dibagi secara merata sesuai dengan kebutuhan.

Biasanya pembagian ini berjalan dengan lancar sehingga tidak ada masalah seperti crash. Sayangnya sistem yang dibuat oleh manusia ini masih memiliki masalah.

Pada kondisi tertentu, sistem tidak mampu mengatur semuanya dengan baik sehingga menyebabkan terjadinya masalah pada pembagian memori.

Salah satu tanda jika muncul masalah pada pembagian memori adalah munculnya BSOD (Blue Screen of Death) atau blue screen.

Kondisi ini muncul sebagai tanda jika memori tidak mampu melakukan pengaturan secara benar. Agar tidak terjadi masalah yang besar mau tidak mau harus memunculkan blue screen.

Penyebab Munculnya BSOD

Masalah pada sistem khususnya RAM bisa terjadi karena beberapa hal. Karena beberapa hal dibawah ini akhirnya screen munculkan membuat pengguna komputer atau laptop harus melakukan restart terlebih dahulu. Berikut beberapa penyebab munculnya BSOD.

1. Terjadi masalah pada RAM

Manajemen memori berhubungan erat dengan RAM. Apabila perangkat keras ini mengalami masalah, kemungkinan untuk melakukan pembagian memori akan sulit untuk dilakukan.

Itulah kenapa, blue screen akhirnya muncul dan menyebabkan komputer tidak bisa digunakan.

Masalah pada RAM ada cukup banyak mulai dari sambungan yang kurang tepat hingga kerusakan. Apabila hal ini tidak segera ditangani kemungkinan untuk mengalami blue screen akan semakin parah.

2. Pengaruh hardware baru

Beberapa komputer yang menggunakan perangkat keras baru bisa memicu terjadinya blue screen. Salah satu yang paling sering terjadi adalah salahnya penggunaan kartu grafis pada komputer. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada manajemen memori.

Sebelum menggunakan keluar baru jenis apapun ada baiknya untuk mengecek kecocokan. Jika tidak cocok ada baiknya kalian tidak memaksa. Apalagi spesifikasi komputer atau laptop yang digunakan tidak terlalu bagus khususnya di sisi RAM.

3. Kemungkinan driver tidak cocok

Memory management BSOD juga bisa terjadi jika driver yang digunakan pada laptop atau komputer tidak begitu cocok. Bisa menggunakan driver versi yang lebih lawas atau versi baru yang tidak kompatibel dengan jenis hardware yang terpasang pada perangkat.

Karena tidak memiliki kecocokan kemungkinan besar bisa menyebabkan masalah pada memori. Kalian harus melakukan install ulang pada driver entah itu menggunakan versi yang paling baru atau memakai versi yang lebih lama agar cocok.

4. Gangguan pada software tertentu

Beberapa software atau aplikasi yang terpasang pada komputer atau laptop, sering sekali menyebabkan masalah pada memori. Gangguan pada aplikasi bisa menyebabkan memori yang digunakan jadi terlalu besar. Padahal RAM yang digunakan masih sangat pas-pasan.

Jika sering mengalami ini setelah membuka aplikasi tertentu, kalian harus curiga Jika ada masalah pada aplikasi tersebut. Kemungkinan besar aplikasi tersebut menyebabkan terjadinya bluescreen sehingga kalian harus segera mengatasinya.

5. Masalah pada disk

Masalah pada disk juga bisa memicu adanya blue screen. Itulah kenapa, hal yang tidak disarankan untuk memasukkan disk secara sembarangan. Selain itu perangkat keras yang digunakan untuk memutar disebut juga harus kompatibel dengan komputer.

Saat menjalankan aplikasi, muncul pesan api-ms-win-crt-runtime-l1-1-0.dll dan menyebabkan aplikasi atau game tidak bisa dibuka atau dijalankan. Simak selengkapnya Penyebab Dan Cara Mengatasi api-ms-win-crt-runtime-l1-1-0.dll

Cara Mengatasi Memory Management BSOD

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah blue screen. Simak selengkapnya di beberapa nomor berikut ini.

1. Melakukan Update pada Windows

Update Windws 10

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya bluescreen adalah melakukan update Windows.

Hal ini harus dilakukan secara berkala karena versi terbaru akan memperbaiki berbagai masalah yang terjadi. Berbagai jenis bug tidak akan muncul kembali sehingga aktivitas semakin lancar.

Jika kalian menggunakan Windows versi sebelumnya kemungkinan besar akan sulit untuk mendapatkan update. Sebaliknya jika menggunakan Windows 10 dan original, kalian bisa dengan mudah melakukan update. Apalagi proses itu berjalan secara otomatis.

Apabila kalian pernah mematikan fitur update otomatis dari Windows 10. Ada baiknya untuk segera dinyalakan kembali.

Kalian bisa mengulangi langkah yang sama atau bisa langsung melakukan update secara manual. Setelah melakukan update jangan lupa untuk melakukan restart terlebih dahulu.

2. Update Driver pada Perangkat

Seperti yang sudah dibahas di atas Jika salah satu penyebab utama dari blue screen adalah driver yang tidak cocok. Jika driver ini sudah tidak cocok lagi dengan perangkat keras yang terpasang, resiko untuk menciptakan masalah pada memori akan besar.

Itulah kenapa beberapa jenis aplikasi yang memang sering digunakan, harus di-update drivernya secara berkala. Dengan melakukan ini berbagai masalah bisa segera diatasi sehingga ada kecocokan antara perangkat keras dan sistem.

Untuk melakukan update driver kalian bisa melakukannya secara otomatis. Jika masih bingung untuk melakukan update, kalian bisa mencoba secara manual. Unduh driver terbaru dari situs resmi lalu pasang layaknya melakukan install pada aplikasi.

3. Melakukan CHKDSK

Melakukan CHKDSK

Kalian bisa menggunakan CHKDSK dengan memanfaatkan fitur command prompt atau CMD. Untuk melakukannya kalian bisa mengikuti langkah di bawah ini.

  • Buka Run, caranya dengan menekan tombol CTRL + R.
  • Ketik CMD. Lalu Run as Administrator.
  • Setelah halaman baru muncul, kalian bisa mengetik CHKDSK /r.
  • Selanjutnya tekan enter.

Secara otomatis sistem akan melakukan pengecekan atau pemindaian. Cara ini dilakukan untuk mengetahui masalah apa yang terjadi. Dengan begitu kalian bisa mengatasinya agar blue screen tidak muncul.

4. Mencoba SFC

SFC Scan Now

Pemanfaatan command prompt juga bisa digunakan dengan melakukan perintah di bawah ini. 

  • Buka Run, pakai shortcut tombol CTRL + R.
  • Ketik CMD. Lalu Run as Administrator.
  • Setelah muncul halaman baru kalian bisa ketik perintah DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth.
  • Selanjutnya tekan enter, lalu tunggu prosesnya hingga selesai.
  • Terakhir masukkan perintah selalu diakhiri dengan enter: sfc / scannow.

5. Memeriksa Perangkat Keras

Perangkat keras yang mengalami masalah atau rusak juga bisa memicu terjadinya blue screen.

Oleh karena itu kalian disarankan untuk melakukan pemeriksaan perangkat keras terlebih dahulu. Jika ada bagian yang mengalami kerusakan atau salah penempatannya, segera benarkan

Baca juga :
1. Cara Mengatasi Error IsDone.dll Dan UnArc.dll Semua Windows
2. Cara Mengatasi Error PCI Simple Communications Controller Windows
3. Download Resetter Epson L360 dan Tutorial Menggunakannya

Mengatasi masalah pada memory management BSOD ternyata cukup mudah untuk dilakukan. Yang perlu kalian lakukan adalah memilih cara yang paling tepat. Selanjutkan jalankan hal itu dengan baik hingga kondisi blue screen tidak ditemukan lagi atau muncul.

Tidak semua cara di atas memang mampu mengatasi secara permanen masalah blue screen.

Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba agar proses bekerja menggunakan laptop atau komputer tidak terganggu. Apalagi jika ada pekerjaan yang belum tersimpan secara otomatis.