Cara Menghapus Chromium Sampai Bersih Secara Permanen

Keberadaan browser Chromium memang masih menjadi pro dan kontra. Namun, beberapa pengguna memilih untuk menghapusnya.

Cara menghapus Chromium dari Windows tidak terlalu sulit dan bagi kalian yang bingung dengan caranya, maka bisa menyimak pembahasan setelah ini.

Ada beberapa alasan mengapa sebagian pengguna memilih menghapusnya, salah satunya adalah masalah keamanan. Chromium memang dianggap sebagai browser open source dan ini yang menimbulkan masalah yang terjadi.

1. Bahaya dan Resiko Chromium
2. Cara Menghapus Chromium Terlengkap
3. Apakah Menghapus Chromium Bisa Menghapus Virus?

Bahaya dan Resiko Chromium

1. Sumber Masuknya Virus

Chromium dianggap sebagai browser tidak resmi dari Google Chrome yang dikembangkan oleh developer lain. Tampilan dari Chromium sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Google Chrome, hanya sedikit saja perbedaannya.

Dikarenakan dikembangkan oleh developer pihak ketiga, biasanya menjadi rawan terhadap virus.

Sistem keamanannya tidak sebaik Chrome asli buatan Google. Bahkan jika terjadi crash atau sejenisnya, pengguna tidak bisa melaporkannya langsung seperti Google Chrome.

2. Muncul Iklan Berbahaya

Meskipun Chromium juga memungkinkan untuk pemasangan ekstensi, namun tidak seefektif penggunaannya pada Chrome asli. Ketika pengguna menggunakannya untuk menjelajah internet tanpa adanya AdBlocker, maka akan muncul banyak iklan.

Iklan yang ditampilkan di Chromium juga tidak terfilter dengan baik. Artinya adalah iklan yang baik ataupun berbahaya sekalipun akan ditampilkan pada browser ini.

Masalahnya adalah jika pengguna melakukan klik pada iklan berbahaya, maka akan berdampak pada perangkat yang digunakan.

3. Penggunaan CPU Tinggi

Dibandingkan dengan Google Chrome atau browser lainnya, Chromium memakan penggunaan CPU yang lebih tinggi.

Penggunaan CPU yang terlalu tinggi untuk sebuah browser bisa dikatakan kurang normal karena bisa saja terjadi proses di belakang layar yang tidak diketahui.

Terlebih penggunaan yang tinggi juga membuat kinerja komputer atau laptop menjadi lebih lambat. Hal inilah yang membuat beberapa pengguna menjadi enggan menggunakan Chromium dan memutuskan untuk menghapusnya.

4. Menginstall Tools Tanpa Izin

Kekurangan atau resiko menggunakan Chromium dalam waktu yang lama adalah memungkinkannya untuk melakukan instalasi tools yang tidak dibutuhkan.

Umumnya, sebuah browser membutuhkan perizinan penggunanya untuk melakukan pemasangan tools apapun itu.

Namun, untuk Chromium ini tidak dan bisa saja langsung memasang tools secara sembarangan. Hal seperti membuat kinerja browser menjadi lebih lambat, konsumsi RAM yang besar, dan tentunya sangat berbahaya bagi komputer atau laptop.

5. Pengalihan Hasil Searching

Umumnya jika kalian menggunakan browser seperti Opera, Mozilla, hingga Google Chrome, hasil pencarian satu dengan yang lain tidak jauh berbeda. Namun, untuk Chromium ini berbeda jauh dan terkadang dialihkan ke hasil pencarian yang tidak sesuai.

Bahkan situs-situs yang sebenarnya keamanannya kurang tetap ditampilkan pada hasil pencarian. Berbeda dengan Chrome, Opera, dan Mozilla yang memiliki keamanan dalam searching yang baik.

Apabila situs memang berbahaya, maka akan muncul peringatannya untuk tidak mengaksesnya.

Kalian bisa download Chrome terbaru pada komputer atau HP agar akses internet berjalan dengan cepat dan lancar, serta bisa untuk kompres data

Cara Menghapus Chromium Terlengkap

1. Windows 7

Klik Start, kemudian cari dan masuk ke Control Panel.
Setelah berada di Control Panel, pilih opsi Programs and Feature.
Cari aplikasi Chromium, kemudian klik kanan pada Chromium dan pilih opsi Uninstall.
Tunggu sampai proses selesai dan lanjutkan membersihkan sisa foldernya.
Sekarang masuk ke Windows Explorer.
Pada Windows 7, pilih tab menu Tools dan pilih opsi folder Option.
Sekarang beralih ke tab View dan b.
Klik Drive C, kemudian pilih nama komputer atau laptop masing-masing.
Pilih folder Apps Data, kemudian Local.
Pada folder Local, telusuri folder Chromium.
Klik kanan folder Chromium dan pilih Deleted.

2. Windows 8

Lakukan langkah awal yang sama seperti di langkah Windows 7 untuk melakukan uninstall terlebih dahulu Chromium.
Setelah berhasil uninstall, masuk ke File Explorer dan pilih Disk C.
Klik folder pengguna masing-masing, kemudian nama komputer dan pilih App Data.
Pada folder App Data, pilih folder Local.
Sekarang perhatikan beberapa tab menu yang ada di atas, pilih tab View.
Klik menu Options di ujung kanan.
Jendela baru akan terbuka, pilih File and Folder terlebih dahulu.
Kemudian pada Hidden file and folder, centang pada opsi kedua, yaitu Show hidden file, folder and drive dan tekan tombol Ok.
Setelah diatur sedemikian rupa, kembali ke folder Local.
Sekarang cari folder Chromium dan hapus seluruh folder beserta isinya seperti cara pada windows 7.

3. Windows 10

Klik menu Start, kemudian ketikkan Apps dan pilih opsi Apps & feature.
Kalian akan langsung diarahkan ke jendela baru pengaturan Apps & feature.
Perhatikan di bilah kanan yang terdapat berbagai macam aplikasi.
Cari aplikasi Chromium, klik dan tekan tombol Uninstall di bawahnya sebagai cara menghapus Chromium.
Tunggu sampai proses uninstall selesai dan keluar dari jendela tersebut.
Sekarang masuk ke Local Disk C, kemudian User.
Pilih folder sesuai nama user masing-masing.
Sekarang beralih ke tab View terlebih dahulu di atas, kemudian centang opsi Hidden Items dan File name extensions pada sub menu Show/hide.
Lakukan refresh pada folder user sebelumnya.
Nantinya akan muncul folder AppData, klik folder tersebut.
Lanjutkan dengan memilih folder Local dan disini akan ditampilkan berbagai macam folder dari aplikasi yang terinstall sebelumnya.
Cari folder Chromium, kemudian klik kanan dan pilih opsi Delete seperti cara pada windows 8.
Jika muncul pop up konfirmasi, tekan Yes.

4. MacOS

Keluar terlebih dahulu dari Chromium yang ada di dock menu.
Caranya tinggal klik kanan pada Chromium di dock dan pilih Quit.
Masuk ke Activity Monitor, kemudian pilih Chromium dan tekan tombol X.
Keluar dari jendela ini dan masuk ke menu Finder, kemudian pilih Applications Folder.
Pada pilihan Applications, klik kanan Chromium dan pilih opsi Move to Bin.
Lanjutkan dengan membersihkan sisa sampahnya.
Klik menu Finder lagi, kemudian pergi ke menu bar dan pilih Go.
Pilih Go to Folder dan ketikkan ~/Library dan tekan tombol Go.
Jangan lupa untuk mengecek sub folder Chromium berikut :
- ~/Library/Caches
- ~/Library/Cookies
- ~/Library/Application Support
- ~/Library/Containers
- ~/Library/Preferences
Hapus seluruh folder Chromium yang ditemukan.
Terakhir adalah pilih opsi Empty the Trash untuk menghapus Chromium.

5. Menggunakan Regedit

Cara terakhir ini jika kalian sudah menggunakan empat cara sebelumnya dan masih muncul sisa filenya.
Mulailah dengan klik menu Start, kemudian ketikkan regedit dan Enter.
Jendela baru akan terbuka, klik folder HKEY Current User.
Pada beberapa folder yang ditampilkan, pilih folder Software.
Di folder Software, carilah folder Chromium.
Apabila sudah ditemukan, klik kanan folder dan pilih Delete.
Jika sudah terhapus, lakukan restart komputer dan Disc Clean Up untuk membersihkan sisanya.

Apakah Menghapus Chromium Bisa Menghapus Virus?

Jika kalian bertanya demikian, maka jawabannya bisa ya dan tidak. Jawaban ya berlaku, jika virus tersebut hanya menyerang Chromium dan belum menyebar ke laptop atau komputer yang digunakan. Jawaban tidak, jika virus tersebut sudah menyebar ke seluruh sistem.

Dari cara menghapus Chromium yang telah dijelaskan di atas, cara manakah yang menurut kalian paling mudah dan praktis?.

Namun, perlu dicatat bahwa cara menghapus ini ada yang belum sepenuhnya sampai ke akarnya. Solusi terbaiknya adalah menggunakan software tambahan.